Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Menguat di Tengah Keterpurukan Bursa Global, Ini Alasannya

Ditengah penurunan bursa global, indeks harga saham gabungan (IHSG) justru bergerak naik sejak awal perdagangan hingga akhir perdagangan sesi I hari ini disebabkan technical rebound

Bisnis.com, JAKARTA — Ditengah penurunan bursa global, indeks harga saham gabungan (IHSG) justru bergerak naik sejak awal perdagangan hingga akhir perdagangan sesi I hari ini.

Apa yang menyebabkan IHSG terus menguat? Dan hingga kapan penguatan akan terjadi? Apakah ini hanya sementara atau justru bisa bertahan lama?

Analis PT MNC Securities Reza Nugraha menilai penguatan IHSG pada hari ini wajar setelah indeks yang tertekan beberapa waktu lalu, dan secara teknikal valuasi saham sudah jenuh jual.

“Penguatan ini terjadi murni karena technical rebound. Kemarin-kemarin saat bursa global positif, kita [IHSG] justru negatif. Selain itu tidak ada berita menarik baik dari dalam dan luar negeri,” ujarnya saat dihubungi Bisnis, Rabu (27/11/2013).

Lebih lanjut dia menilai potensi penguatan indeks masih dapat terjadi hingga akhir perdagangan sore ini, meskipun terbatas. Adapun pada esok hari, indeks diprediksi kembali tumbang seiring terus melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.

“Pelemahan rupiah yang menembus Rp11.800 per dolar AS siang ini mengindikasikan investor melepas portofolio dan mengalihkannya ke dolar. Ini yang membuat IHSG kembali bergerak terbatas,” tambahnya.

Hingga akhir perdagangan sore ini, Reza memperkirakan indeks akan bergerak pada kisaran 4.260 untuk level resistance, dan 4.210 untuk level support.

Berdasarkan pantauan Bisnis, pagi ini IHSG dibuka naik 0,57% ke 4.259,33. Adapun pada akhir sesi I, indeks tetap menguat tetapi tipis 0,03% ke 4.236,41.

Kemarin, IHSG anjlok 2,3% ke 4.235,26. Adapun tiga hari terakhir pada pekan lalu, indeks merosot 0,75%. Sementara itu, jika dilihat pergerakan dari awal tahun ini (year to date), IHSG tercatat turun 1,86%.

Siang ini, rupiah tercatat melemah 0,85% ke Rp11.865 per dolar AS pada pukul 12.00 WIB, dan kurs tengah Bank Indonesia hari ini dipatok pada level Rp11.813 per dolar AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper