Bisnis.com, JAKARTA - PT.Budi Starch & Sweetener Tbk (BUDI) merealisasikan pembelian kembali (buyback) saham sebanyak 32,56 juta atau 0,81% saham dari jumlah saham yang beredar.
Presiden Direktur Budi Starch & Sweetener, Santoso Winata menuturkan perseroan masih dapat membeli kembali sekitar 4,14% saham hingga berakhirnya periode 3 bulan yang telah ditetapkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
“Pada periode 18-22 November pekan lalu, kami melakukan buyback 14,04 juta saham di harga rata-rata Rp111,4 per saham dengan total dana Rp1,56 miliar,” ujarnya dalam keterbukaan informasi, Senin (25/11/2013).
Produsen tepung tapioka dan pemanis buatan berbahan dasar singkong ini telah menyiapkan dana Rp25 miliar untuk melakukan buyback saham di tengah fluktuasi indeks harga saham gabungan (IHSG).
Menurutnya, rencana pembelian kembali saham itu akan dilaksanakan dalam jangka waktu paling lama 3 bulan pada 5 September-4 Desember 2013.