Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Prediksi Bursa, Ini Saham Unggulan di Pasar Modal 2014

Siapa kandidat kuat yang akan menjadi presiden pada 2014 masih menjadi misteri. Namun, sejumlah sektor berikut ini diproyeksikan menjadi unggulan pada tahun politis tersebut.

Bisnis.com, JAKARTA – Siapa kandidat kuat yang akan menjadi presiden pada 2014 masih menjadi misteri. Namun, sejumlah sektor berikut ini diproyeksikan menjadi unggulan pada tahun politis tersebut.

Menurut riset PT Citigroup Securities Indonesia yang diperoleh Bisnis, Sabtu (23/11/2013), sektor perbankan, semen, media, dan retail diperkirakan akan berjaya pada tahun depan.

Di sektor perbankan, Citigroup Securities melihat saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.  (BMRI) dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) akan memiiki kinerja positif pada 2014.

 “BBNI memiliki posisi lebih baik dalam mengatur cost to income ratio,” seperti dikutip dalam riset tersebut.

Adapun, sektor semen diperkirakan masih akan tumbuh baik tahun depan seiring peningkatan kapasitas produksi Holcim dan Indocement dan dukungan dari sektor retail akibat meningkatnya upah pekerja.

Selain itu juga didukung oleh sektor properti yang beralih ke produk lebih murah dengan mengurangi ukuran produknya. Pihaknya masih mengunggulkan saham PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. (SMGR).

Sementara itu, sektor media juga diyakini akan tumbuh lebih baik seiring meningkatnya belanja iklan untuk kampanye 2014 selama paruh pertama tahun depan.

Pemain besar seperti PT Media Nusantara Citra Tbk. (MNCN) dan PT Surya Citra Media Tbk. (SCMA) dinilai memiliki ruang untuk tumbuh lebih baik.

Di sisi lain, saham-saham di sektor retail juga dapat menjadi incaran mengingat tingkat konsumsi masyarakat pada 2014 diperkirakan masih tinggi.

Saham PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk. (RALS) menjadi pilihan utama karena segmen konsumennya adalah menengah ke bawah yang diuntungkan dengan kenaikan upah buruh serta faktor mengalirnya dana kampanye ke masyarakat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Maftuh Ihsan
Editor : Maftuh Ihsan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper