Bisnis.com, JAKARTA – PT Kawasan Industri Jababeka Tbk. (KIJA) telah menyerap belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar 75% atau sekitar Rp375 miliar.
Corporate Secretary Jababeka Muljadi Suganda menjelaskan perseroan telah menganggarkan capex sebesar Rp500 miliar pada tahun ini. Sebagian besar anggaran tersebut, jelasnya, telah digunakan untuk kawasan industri yang mencapai Rp280 miliar dan sisanya untuk pengembangan sektor properti residensial.
“Capex yang terserap mencapai 75%, dan mayoritas digunakan untuk pembelian lahan untuk kawasan industri,” paparnya seusai rapat umum pemegang saham luar biasa di Jakarta, Jumat (22/11/2013).
Dengan penggunaan capex tersebut, perusahaan telah menambah landbank seluas 1.000 hektar di daerah Cikarang, dan akan mengembangkan sekitar 2.000 hektare di tahun depan.
Meskipun di tahun ini perusahaan mayoritas mengalokasikan capex untuk kawasan industri, katanya, tetapi pihaknya mengaku saat ini sedang mengalihkan fokusnya terhadap pengembangan perumahan karena sektor lahan industri sedang mengalami perlambatan.
Sebelumnya, perseroan memprediksi perlambatan yang disebabkan melemahnya nilai tukar rupiah tersebut bisa mencapai 10% dan akan berlanjut hingga tahun depan.