Bisnis.com, JAKARTA – Di antara berbagai seri surat utang negara acuan, imbal hasil obligasi acuan bertenor 5 tahun FR0066 tercatat naik paling tinggi sejak akhir pekan kemarin.
Menurut data PT Penilai Harga Efek Indonesia (Indonesia Bond Pricing Agency/IBPA), imbal hasil obligasi tersebut naik 14 basis poin dari 7,65% pada hari sebelumnya menjadi 7,79% pada penutupan perdagangan hari ini, Senin (18/11/2013).
Analis obligasi PT Maybank Kim Eng Securities Dini Agmivia menuturkan akibat kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia 25 basis poin, imbal hasil obligasi bertenor pendek cenderung terus naik.
“Imbal hasil obligasi bertenor 2 tahun naik 18 basis poin menjadi 7,4% pada penutupan perdagangan Jumat, akhir pekan lalu,” katanya, Senin (18/11/2013).
Imbal hasil obligasi pemerintah acuan bertenor 10 tahun FR0063 naik 5 basis poin dari 8,28% menjadi 8,33%, sementara untuk seri FR0065 bertenor 20 tahun turun 1 basis poin dari 9,04% menjadi 9,03% pada penutupan perdagangan hari ini.