Bisnis.com, JAKARTA – Aktivitas perdagangan obligasi negara pada pekan lalu didominasi oleh tenor pendek 1 tahun – 4 tahun terutama berasal dari seri ORI010.
Menurut laporan PT Penilai Harga Efek Indonesia (Indonesia Bond Pricing Agency/IBPA), Senin (18/11/2013), volume perdagangan obligasi bertenor pendek mencapai Rp25,6 triliun atau sebesar 56,8% dari total volume.
Volume terbesar selanjutnya terjadi pada tenor panjang 8 tahun – 30 tahun yakni senilai Rp18,4 triliun atau sebesar 40,71% dari total volume perdagangan.
Seri obligasi pemerintah yang paling aktif diperdagangkan selanjutnya ditempati oleh seri ORI010 dengan volume mencapai Rp23,0 triliun dan ditransaksikan dengan frekuensi 4.958 kali.
Selama sepekan lalu, rata-rata volume perdagangan obligasi harian tercatat naik sebesar 68,27% week on week dari Rp4,9 triliun per hari menjadi Rp8,2 triliun per hari dengan rata-rata frekuensi harian meningkat 214,24% week on week dari 365 kali per hari menjadi 1.146 kali per hari.
Sementara itu, seri teraktif dari obligasi korporasi dicatatkan oleh Obligasi Berkelanjutan I Bank BTN Tahap II Tahun 2013 (BBTN01CN2) dengan volume mencapai Rp155 miliar dan ditransaksikan 19 kali.