Bisnis.com, JAKARTA -- PT Borneo Lumbung Energi & Metal Tbk. (BORN) terlambat menyampaikan laporan keuangan per 30 September 2013 karena informasi keuangan Bumi Plc dan PT Berau Coal Energy Tbk. (BRAU) telat datang.
Bagi BORN, keterbukaan Bumi Plc. dan laporan keuangan berkala BRAU sangat berpengaruh. Laporan keuangan keduanya memiliki arti penting bagi pemangku kepentingan BORN dan harus dipertimbangkan secara cermat.
"Kami pastikan bahwa kami akan terus melakukan upaya-upaya untuk menyampaikan lapora keuangan secara berkala," tulis Kenneth R. Allan, Direktur Keuangan Borneo Lumbung Energi & Metal, dalam keterbukaan informasi, Rabu (13/11).
BORN saat ini memiliki 23,8% saham di Bumi Plc. dan berencana membeli 23,8% saham Samin Tan, melalui Ravenwood Pte. Ltd., di Bumi Plc.
BORN berencana menyampaikan laporan keuangan konsolidasi interim triwulan III/2013 yang tidak diaudit pada 29 November 2013.