Bisnis.com, JAKARTA– Kontrak kakao anjlok ke titik terendah dalam 11 pekan yang dipicu prediksi peningkatan pasokan dari Afrika Barat.
Preseiden World Weather Inc., Drew Lerner, seperti dikutip dari Bloomberg hari ini, Selasa (12/11/2013) mengatakan Afrika Barat akan dilanda cuaca kering dalam 2 pekan ke depan.
“Panen dari Pantai Gading dan Ghana sangat bagus musim ini dan hal itu membuat harga downside,” kata pialang komoditas dari RJO Futures Chicao, John Caruso.
Dia menambahkan, banyak pelaku pasar tak yakin bahwa harga kakao akan naik dan hal tesebut akhirnya memicu aksi ambil untung.
Kakao untuk pengiriman Maret turun 2,6% menjadi US$2.601 per ton di ICE Futures New York. Angka tersebut adalah yang terendah sejak 21 Agustus. Sepanjang tahun ini, harga kakao naik 16% dan tercatat sebagai yang terbaik di antara 24 bahan mentah dalam Standard & Poor’s GSCI Spot Index.