Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Jagung Makin Turun Dekati Level Terendah Dalam 3 Tahun

Harga jagung turun hingga hari kedelapan dan diperdagangkan mendekati level terendah dalam tiga tahun akibat spekulasi bahwa pemerintah AS akan menaikkan estimasi produksinya.

Bisnis.com, JAKARTA—Harga jagung turun hingga hari ke delapan dan diperdagangkan mendekati level terendah dalam tiga tahun akibat spekulasi bahwa pemerintah AS akan menaikkan estimasi produksinya.

Harga jagung untuk pengiriman Desember turun 0,2% menjadi US$4,195 per bushel di bursa Chicago Board of Trade pada pukul 10.55 waktu Singapura atau pukul 09.55 WIB.

Kontrak jagung turun US$4,19 kemarin sekaligus harga terendah sejak 25 Agustus 2010, sedangkan nilai kontrak turun 1,8% pekan ini dan menuju penurunan ketiga per pekan.

Sepanjang tahun ini, harga jagung tercatat turun 40% ketika produksi di AS, produsen terbesar dunia, mulai pulih setelah dilanda kekeringan terburuk di negara itu sejak 1930 pada tahun lalu.  Hasil panen diperkirakan mencapai di atas 14,029 miliar bushel atau 1,3% di atas perkiraan Departemen Pertanian AS.

“Pasar berada dalam posisi lesu melihat perbaikan potensi produksi yang relatif sesuai prediksi pada September,” ujar  Luke Mathews, seorang ahli strategi pada Commonwealth Bank of Australia sebagaimana dikutip Bloomberg, Jumat (8/11/2013).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Nurbaiti
Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper