Bisnis.com, JAKARTA — PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk. (PJAA) membukukan penurunan laba bersih 14,03% per September 2013 seiring kenaikan sejumlah beban serta dicatatkannya rugi penjualan aset tetap.
Berdasarkan laporan keuangan kuartal III/2013 yang dikutip hari ini, (4/11/2013), laba bersih perseroan tercatat Rp90,27 miliar turun dari Rp105 miliar.
Pendapatan perseroan tercatat naik tipis 0,95% menjadi Rp724,31 miliar dari Rp717,48 miliar. Beban pokok pendapatan dan beban langsung tercatat turun 0,33% menjadi Rp419,12 miliar dari Rp420,5 miliar. Sehingga, laba kotor naik tipis 2,76% menjadi Rp305,19 miliar dari Rp296,98 miliar.
Sementara itu beban usaha perseroan tercatat naik 19,14% menjadi Rp165,12 miliar dari Rp138,59 miliar. Laba usaha perseroan sepanjang Januari-September 2013 tercatat turun 11,57% menjadi Rp140,07 miliar dari Rp158,39 miliar.
Per kuartal III/2013, perseroan juga menderita rugi penjualan aset tetap sebesar Rp339,29 juta dari sebelumnya meraih laba Rp288,03 juta.
Total aset perseroan tercatat Rp2,59 triliun dengan kas dan setara kas Rp164,72 miliar. Posisi liabilitas tercatat Rp1,25 triliun, lebih kecil dari posisi ekuitas Rp1,35 triliun.