Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Kedelai (30/10) Naik 0,2%, Suplai dari AS Diborong

Harga kedelai naik didorong oleh kenaikan permintaan dari industri pengolahan serta peningkatan permintaan pakan ternak.

Bisnis.com, JAKARTA - Kontrak kedelai naik terkait spekulasi bahwa perusahaan pengolah komoditas itu akan memborong pasokan dari Amerika Serikat setelah harga menyentuh level terendah dalam dua pekan.  

Eksportir mengapalkan 83,6 juta bushel kedelai  selama sepekan hingga 24 Oktober atau naik 31% dari tahun sebelumnya, menurut data  Departemen Pertanian AS sebagaimana dikutip Bloomberg, Rabu (30/10/2013).

Sementara itu, penjualan pakan ternak berbahan kedelai naik 850.141 ton selama sepekan hingga 3 Oktober atau yang tertinggi sejak sebelum 1990. Harga kedelai dilaporkan turun 9,8% tahun ini setelah produksi dunia naik hingga mencatat rekor 12%.

“Permintaan terhadap kedelai asal AS akan terus meningkat sebagaimana juga pada pakan ternak berbahan kedelai sehingga membuat pasar bergairah,” ujar Brian Grete, analis senior pada buletin Professional Farmers of America di  Cedar Falls.

Kedelai untuk pengiriman Januari naik 0,2% dan ditutup pada US$12,7075 per bushel pada pukul 13.15 waktu setempat atau pukul 12.15 WIB di bursa Chicago Board of Trade setelah menyentuh US$12,645. 

Adapun, kontrak minyak kedelai di Chicago naik untuk pertama kalinya dalam tujuh sesi perdagangan setelah harga minyak sawit meningkat ke level tertinggi dalam delapan bulan akibat hujan merusak hasil panen di Malaysia, ujar Grete.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Sepudin Zuhri
Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper