Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Arita Prima Jadi Perusahaan ke-26 yang Melantai di BEI

Perusahaan distributor dan perdagangan valve, fitting, dan produk terkait lainnya, PT Arita Prima Indonesia Tbk. menjadi perusahaan ke-26 yang melantai di Bursa Efek Indonesia tahun ini.

Bisnis.com, JAKARTA - Perusahaan distributor dan perdagangan valve, fitting, dan produk terkait lainnya, PT Arita Prima Indonesia Tbk. menjadi perusahaan ke-26 yang melantai di Bursa Efek Indonesia tahun ini.

Direktur Penilaian Perusahaan BEI menuturkan Arita sekaligus menjadi perusahaan ke-480 yang go public selama ini.

Perusahaan tersebut mengalami kelebihan permintaan (oversubscribed) 21,6 kali dari total jumlah saham penjatahan terpusat (pooling) yang ditawarkan.

Sebagaimana diberitakan, Arita melakukan pencatatan perdana saham (listing) di BEI, Selasa (29/10/2013).

Perusahaan yang tergabung dalam Unimech Group Sdn. Bhd. Malaysia itu menetapkan harga penawaran umum (initial public offering/IPO) sebesar Rp220 per lembar saham dengan raupan dana Rp60,5 miliar.

Direktur Keuangan Arita Prima Indonesia Hery Susanto menuturkan perusahaan tersebut berkode saham APII dalam aksi korporasi tersebut.

"Oversubscribed 21,6 kali itu membuktikan saham APII diminati investor," ujarnya di sela-sela listing di BEI, Selasa (29/12/2013).

Menurutnya, dana hasil IPO yang diperoleh akan digunakan Rp45,37 miliar atau 75% untuk tambahan modal kerja, seperti penambahan persediaan produk dan kantor cabang.

Sementara itu, raupan dana senilai Rp15,12 miliar atau 25% raupan dana ‎lainnya akan digunakan untuk pembayaran sebagian utang bank jangka pendek yang jatuh tempo.

Pinjaman perbank‎an yang diterima perseroan terdiri dari United Overseas Bank (UOB) dengan plafon sebesar US$1 juta, Bank Permata sebesar Rp19,5 miliar, dan M-Bank senilai US$2 juta.

Arita menunjuk PT‎ Lautandhana Securindo sebagai penjamin emisi (underwriter) dalam aksi korporasi tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Herdiyan
Editor : Sepudin Zuhri
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper