Bisnis.com, JAKARTA— Harga emas terombang-ambing di dekat titik tertinggi selama 5 minggu terakhir yang dipicu pertimbangan pasar soal hasil rapat Fed Open Market Committee pekan ini.
Emas untuk pengiriman Desember tercatat turun 0,08% menjadi US$1.351,40 per troy ounce (Rp478.707,75 per gram) di Commodity Exchange, New York pada jam 19.39 WIB, hari ini, Senin (28/10/2013), seperti dikutip Bloomberg.
Adapun harga emas spot naik 0,02% menjadi US$1.350,93 per troy ounce atau Rp478.556,58 per gram.
Sejauh ini, pasar masih cukup yakin bahwa bank sentral Amerika Serikat Federal Reserve (the Fed) tak akan mengurangi stimulus moneternya untuk AS, mengingat sejumlah data perekonomian AS tak terlampaui baik belakangan ini.
Analis dari Barclays Plc. New York, Suki Cooper, menilai dengan shutdown dan berbagai masalah fiskal yang menimpa AS, the Fed memiliki alasan untuk meneruskan stimulusnya. Dia menambahkan, pasar fisik emas tak terlampau mendukung harga emas untuk menjaga kenaikan harganya.