Bisnis.com, JAKARTA - Harga minyak West Texas Intermediate turun di bawah US$98 per barel akibat spekulasi pemerintah akan melaporkan suplai AS naik ke level tertinggi dalam 3 bulan.
Harga WTI berjangka turun 1,4%. Pasokan naik dalam pekan kelima, menurut survei analis Bloomberg sebelum data Energy Information Administration dirilis besok.
Stok minyak naik 4 juta barel pada 11 Oktober, kata lembaga itu dalam sebuah laporan kemarin. Minyak Brent diperdagangkan di London naik 0,3% pada kekhawatiran bahwa perselisihan perburuhan di kilang Skotlandia dapat mengekang aliran minyak mentah Laut Utara.
Minyak WTI untuk pengiriman November delivery, yang akan berakhir besok, turun US$1,42 ke US$97,80 per barel di New York Mercantile Exchange, level terendah sejak 28 Juni.
Sementara itu, kontrak paling aktif pada Desember juga turun US$1,38 atau 1,4% ke US$98,30 per barel.