Bisnis.com, JAKARTA—Hingga 10 hari pertama bulan ini, Bursa Timah Indonesia (BTI) tercatat mewadahi transaksi 139 ton timah batangan dari berbagai kategori dengan rerata harga sekita US$23.000 per ton.
Berdasarkan data dari Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia (BKDI) yang memayungi BTI, timah kategori TINPB300 adalah yang paling banyak dibeli dengan total volume sebesar 110 lot atau setara dengan 550 ton.
Dalam 10 hari ini, harga tertinggi TINPB300 tercatat berada di level US$23.300 pada Kamis (10/10). Adapun harga terendah adalah US$23.000.
Sementara itu, TINPB200 terjual sebanyak 14 lot atau 70 ton. Harga tertinggi mencapai US$23.400 per ton. Adapun timah batangan jenis TINPB100 tercatat terjual 9 lot atau 45 ton dengan harga tonase tertinggi menembus US$24.120 per ton. Terakhir adalah timah TINPB050 yang terjual 6 lot atau 30 ton pada harga US$23.500.
Sementara itu, pekan ini timah untuk pengiriman dalam 3 bulan tercatat turun 0,28% menjadi US$23.360 per ton di London Metal Exchange pukul 17:48 WIB petang ini, Jumat (10/11/2013).