Bisnis.com, JAKARTA--Kondisi pasar obligasi domestik semakin membaik yang ditandai dengan meningkatnya volume transaksi obligasi bertenor menengah hingga panjang di pasar skunder.
Menurut data transaksi OTC (over-the-counter) Bursa Efek Indonesia, Jumat (11/10/2013), obligasi berseri FR0068 bertenor 20 tahun merupakan yang paling aktif diperdagangkan yakni sebanyak 77 kali dengan volume transaksi mencapai Rp1,1 triliun.
Adapun, di posisi kedua obligasi berseri FR0071 bertenor 15 tahun diperdagangkan sebanyak 42 kali dengan volume Rp1,28 triliun.
Sementara itu, di posisi ketiga dan keempat, obligasi acuan FR0063 dan calon penggantinya FR0070 bertenor 10 tahun diperdagangkan sebanyak 9 kali dengan volume masing-masing Rp636,5 miliar dan Rp769,3 miliar.
Amir Dalimunthe, analis obligasi PT Danareksa Sekuritas, mengungkapkan permintaan investor terhadap tenor panjang mulai meningkat pada lelang kemarin. Kondisi ini memberikan pertanda baik bagi pasar.
“Inflasi yang mulai terkendali, CAD [current account deficit] yang membaik, dan cadangan devisa yang meningkat menjadi faktor pendorong,” katanya.
Dia menuturkan keputusan Bank Indonesia mempertahankan suku bunga acuan pada level 7,25% juga memberikan indikasi mulai tumbuhnya kepercayaan bahwa kondisi perekonomian Indonesia mulai membaik.