Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jelang Libur Panjang, Investasi Apa yang Dipilih?

Bisnis.com, JAKARTA— Menjelang libur panjang, harga emas terus melemah sedangkan bursa saham terus menunjukan penguatan.

Bisnis.com, JAKARTA— Menjelang libur panjang, harga emas terus melemah sedangkan bursa saham terus menunjukan penguatan.

Hingga kapan pelemahan emas dan penguatan bursa akan terjadi? Apakah ini saatnya ke luar dari pasar modal dan berinvestasi ke emas?

Analis MNC Securities Reza Nugraha mengatakan penguatan indeks harga saham gabungan (IHSG) terjadi seiring kuatnya sentimen positif dari global terkait kondisi AS. Selain itu, penantian kinerja emiten Kuartal III/2013 yang diprediksi baik juga menambah sentimen positif bagi pasar modal. Dia pun memprediksi penguatan indeks masih akan berlanjut hingga pekan depan.

“Ketakutan investor, terutama asing, terkait debt ceiling AS mulai berkurang sehingga tekanan jual pun tidak akan sebesar kemarin-kemarin. Sentimen positif yang ada saat ini cukup kuat untuk membawa indeks melanjutkan kenaikannya,” ujarnya kepada Bisnis, Jumat (11/10/2013).

Terkait investasi menjelang libur panjang, dia menyarankan investor tetap berhati-hati karena kenaikan indeks yang sudah tinggi rawan aksi profit taking.

“Tapi kalau para trader bisa saja ke luar sebentar dari market jika sudah mendapat keuntungan,” ungkapnya.

Lebih lanjut dia menilai sejumlah sektor saham yang masih berpotensi untuk menguat adalah semen, properti, dan perbankan.

Pada kesempatan terpisah, Analis dan Corporate Trainer PT Millennium Penata Futures Suluh Adil Wicaksono mengatakan tekanan emas terjadi menjelang data Non-Farm Payroll (NFP).

Selain itu, tekanan terjadi setelah adanya pengumuman resmi Janet Yellen sebagai Gubernur Bank Sentral AS The Federal Reserve menggantikan Ben S. Bernanke.

Tekanan itu, diprediksi masih akan terjadi hingga AS mencapai kesepakatan terkait peningkatan batas utang.

“Harga emas sudah jatuh dalam dan masih berpotensi melemah, jadi memang saatnya beli emas sekarang sebelum harga terbang setelah adanya kesepakatan di AS,” paparnya.

Seperti diketahui Bursa Efek Indonesia libur pada Senin-Selasa (14-15 Oktober 2013), dalam rangka memperingkati Idul Adha. (ltc)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper