Bisnis.com, JAKARTA—PT Saraswati Griya Lestari Tbk (HOTL), perusahaan properti dan hotel telah meraup dana bersih sebesar Rp95,31 miliar dari penawaran umum perdana yang dilakukan perseroan awal tahun ini yang sebagian besar digunakan untuk menambah lahan.
Berdasarkan keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia pada 7 Oktober 2013, hasil bersih tersebut didapat setelah Saraswati Griya meraup dana kotor hasil penawaran umum perdana sebesar Rp101,75 miliar, kemudian dikurangi biaya sebanyak Rp6,43 miliar.
Dari hasil bersih penawaran umum perdana tersebut sebanyak Rp38,12 miliar digunakan untuk membeli lahan kosong (landbank), Rp37,5 miliar untuk melunasi utang bank jangka panjang, sebesar Rp16,83 miliar untuk belanja modal, dan sisanya sebagai modal kerja.
Sepanjang semester I 2013 Saraswati Griya membukukan pendapatan lebih dari 4 kali lipat dibandingkan pendapatan pada periode yang sama tahun lalu.
Berdasarkan laporan keuangan, pada semester I tahun ini Saraswati Griya mencatatkan pendapatan sebesar Rp83,65 miliar atau melonjak 444% dibandingkan laba semester I 2012 sebesar Rp15,37 miliar.
Sementara itu, laba bersih Saraswati Griya pada periode tersebut mencapai Rp183,41 juta, padahal selama semester I 2012 perseroan merugi Rp15,53 miliar.