Bisnis.com, JAKARTA - PT Visi Media Asia Tbk mendapat persetujuan untuk menjaminkan aset perseroan dan anak usaha demi meraih pinjaman lebih dari US$100 juta.
Aset yang akan dijaminkan termasuk ketiga anak usaha yakni, PT Lativi Mediakarya yang mengelola stasiun televisi Tvone, PT Cakrawala Andalas Televisi pengelola Antv, dan PT Viva Media Baru pengelola vivanews.co.id.
Presiden Direktur Visi Media Erick Thohir menyampaikan perolehan pinjaman akan diprioritaskan untuk membayar kembali utang (refinancing) utang perbankan senilai US$80 juta kepada Deutsche Bank yang jatuh tempo pada Februari 2014.
“Kami sudah dapat restu pemegang saham untuk menjamin mayoritas atau seluruh aset untuk dapat pinjaman,” katanya seusai rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB), Rabu(2/9).
Selain untuk refinancing, dana pinjaman juga akan digunakan untuk pembangunan pusat media konvergensi (convergence media center, dan peluncuran televisi berbayar (pay tv) Vivasky.
Saat ini, perseroan sedang menjajaki kerja sama pinjaman dengan tiga lembaga perbankan, terdiri dari dua perbankan asing dan satu perbankan lokal.
“Sekarang masih penjajakan, nilai dan detail lainnya belum diputuskan,” jelasnya.