Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bisnis.com, JAKARTA - PT First Asia Capital memprediksi indeks harga saham gabungan (IHSG) akan kembali melanjutkan penguatan di kisaran 4.450-4.560 setelah The Fed memutuskan untuk meneruskan stimulus.

Indeks DJIA dan S&P masing-masing menguat 0,95% dan 1,22% menyusul keputusan The Fed yang tetap akan melanjutkan kebijakan stimulusnya yakni pembelian surat berharga sebanyak US$85 miliar setiap bulannya.

Keputusan ini mengejutkan pasar karena sebelumnya diperkirakan The Fed akan mengurangi stimulusnya sebesar US$10-US$15 miliar.

Keputusan tersebut telah berdampak positif bagi aset beresiko. Harga emas dan minyak kembali menguat masing-masing 4,25% dan 2,68% di US$1365/t.oz dan US$108,24/barrel.

Keputusan The Fed diperkirakan akan berdampak positif bagi pasar saham emerging market termasuk Indonesia.

Dana asing diperkirakan akan kembali mengalir di pasar. IHSG diperkirakan akan melanjutkan penguatannya dengan resisten di 4.560. Sedangkan level support di 4.450.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Giras Pasopati
Editor : Yusran Yunus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper