Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Fed Tak Kurangi Stimulus, Saham dan Rupiah Bakal Menguat

Bisnis.com, JAKARTA— PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) memperkirakan  harga saham dan rupiah yang sempat ‘ambruk’, bakal kembali menguat pasca bank sentral Amerika Serikat mengumumkan batal mengurangi stimulus mereka.

Bisnis.com, JAKARTA— PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) memperkirakan  harga saham dan rupiah yang sempat ‘ambruk’, bakal kembali menguat pasca bank sentral Amerika Serikat mengumumkan batal mengurangi stimulus mereka.

Seperti diketahui Gubernur The Federal Reserve (The Fed) Ben S. Bernanke mengatakan AS menunda pemangkasan pembelian obligasi dalam konferensi persnya pada dini hari waktu Indonesia, Kamis (19/9/2013).

 “[Keputusan The Fed] akan memicu kenaikan saham dan penguatan rupiah,” kata  Analis Pefindo Kurniawan Sudjatmiko  saat dihubungi melalui telepon genggamnya hari ini, Kamis (19/9/2013)

Dia mengatakan dengan tidak jadinya stimulus dikurangi, maka  dana asing mencari tempat untuk menginvestasi uang mereka.

 “Apalagi BI Rate telah dinaikkan,” kata Kurniawan.

Dia mengatakan sebagian analis sebelumnya memprediksi  The Fed  akan mengurangi stimulus tersebut . ternyata hal itu tidak terjadi.

Bahkan pemerintah juga telah mengantisipasi  seandainya terjadi pelarian modal secara cepat yang berpotensi menyebabkan krisis, jika saja kebijakan  pengurangan pembelian obligasi dilakukan The Fed. (ltc)

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper