Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Adaro Habiskan 86,08% Biaya Eksplorasi

Bisnis.com, JAKARTA – Hingga Agustus 2013 PT Adaro Energy Tbk. (ADRO), emiten pertambangan batu bara, sudah menyerap 86,08% anggaran biaya eksplorasi dari total anggaran tahun ini yang sebesar US$1,95 juta.

Bisnis.com, JAKARTA – Hingga Agustus 2013 PT Adaro Energy Tbk. (ADRO), emiten pertambangan batu bara, sudah menyerap 86,08% anggaran biaya eksplorasi dari total anggaran tahun ini yang sebesar US$1,95 juta.

Realisasi biaya eksplorasi sejak Januari sampai Agustus 2013 mencapai US$1,66 juta. Dalam keterbukaan informasi, Selasa (10/9/2013), tertulis khusus Agustus 2013, biaya eksplorasi sudah terserap 91,69% dari anggaran biaya eksplorasi Agustus 2013 yang sebesar US$202.589.

Perseroan menggelar kegiatan penambangan di daerah Wara, Tutupan, dan Paringin, yang berada di Kabupaten Tabalong dan Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan. Pada Agustus tahun ini perseroan melakukan beberapa kegiatan drilling, antara lain pengeboran lubang terbuka oleh Geotech untuk instalasi vibrating wire piezometer sebagai alat monitoring level muka air tanah.

Perseroan juga melakukan pengeboran lubang terbuka oleh Geotech untuk instalasi dewatering untuk menurunkan level muka air tanah. Perseroan juga melakukan pengeboran lubang inti oleh Geotech untuk pengambilan sampel SPT (standard penetration test) untuk menguji kuat dukung tanah.

Kegiatan pemboran dilaksanakan dua kontraktor pemboran, yaitu PT Asiadrill Bara Utama yang mengoperasikan 2 rig, yaitu Cortech dan AD 500 yang beroperasi di Tutupan. Kontraktor lain yaitu PT Adaro Eksplorasi Indonesia dengan 3 rig. Kegiatan logging geofisika dijalankan PT Velseis Indonesia. Seluruh kegiatan pemboran disupervisi langsung oleh PT Adaro Indonesia.

Pada September, perusahaan berencana melakukan pengeboran di Tutupan dan Wara saja. Sementara, pengeboran di Paringin ditunda.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper