Bisnis.com, JAKARTA - PT Benakat Petroleum Energy Tbk menjual seluruh saham anak usahanya, yakni PT Benakat Oil dan PT Indelberg Indonesia, kepada Goldwater Indonesia Inc dengan nilai penjualan hingga US$78,5 juta.
Perjanjian berjangka waktu 9 bulan sejak ditandatanganinya perjanjian jual beli saham bersyarat (PPJB) pada 3 September 2013. Michael Wong, Direktur Benakat Petroleum Energy, mengatakan meski jangka waktu perjanjian 9 bulan, manajemen menargetkan transaksi rampung akhir tahun ini.
Menurut Wong, transaksi tersebut sejalan dengan rencana BIPI di masa mendatang untuk bertransformasi menjadi perusahaan energi terintegrasi melalui bidang infrastruktur atau bidang strategis lain.
"Hal ini telah dimulai dengan diakuisisinya perusahaan infrastruktur batu bara, PT Astrindo Mahakarya Indonesia, pada Juni 2013," tutur Wong dalam siaran pers yang diterima Bisnis, Rabu (4/9/2013).
Pada semester I/2013, pendapatan BIPI mencapai Rp456 miliar. Perusahaan mengklaim terjadi lonjakan pendapatan yang tinggi dibandingkan dengan semester I/2012 usai mengkonsolidasikan 1 bulan pendapatan Astrindo Mahakarya Indonesia.
Sejak tercatat di Bursa Efek Indonesia pada awal 2000, BIPI telah melakukan beberapa kali akuisisi. Antara lain akuisisi 37,67% saham PT Elnusa Tbk (ELSA), 10,3% saham PT Buana Listya Tama (BULL), dan 100% saham PT Astrindo Mahakarya Indonesia. Sementara, Goldwater Indonesia Inc merupakan perusahaan terbatas yang berdiri atas hukum British Virgin Islands. Dia anak usaha Interra Resources Limited, perusahaan terbuka di Singapura.