Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bursa Wall Street Jatuh Akibat Pernyataan John Kerry

Bisnis.com, JAKARTA - Bursa AS ditutup pada perdagangan Senin (26/8/2013) melemah. 

Bisnis.com, JAKARTA - Bursa AS ditutup pada perdagangan Senin (26/8/2013) melemah. 

Salah satu penyebabnya adalah pernyataan Menteri Luar Negeri AS John Kerry yang mengatakan Presiden Barrack Obama akan meminta pertanggungjawaban Pemerintah Suriah atas kejahatan moral dengan menggunakan senjata kimia.

Indeks S & P 500 turun 0,4% menjadi 1.656,83 pada pukul 04.00 pm di New York atau pukul 03.00 WIB (27/8/2013), menghapus gain sebelumnya sebanyak 0,4%.

Indeks S & P 500 turun menyusul pernyataan itu, setelah awalnya memperpanjang kenaikan mingguan pertama sejak 2 Agustus. Investor berspekulasi apakah laporan yang menunjukkan pesanan barang tahan lama turun pada Juli akan menunda pemotongan stimulus.

"Jika ada gejolak dan kemudian jika akan ada beberapa pembalasan dan mempengaruhi aset AS, orang mendapatkan sedikit ketakutan," kata Frank Ingarra, kepala pedagang di Greenwich, Connecticut Northcoast Asset Management LLC.

Presiden Barack Obama sedang berkonsultasi dengan sekutu dan anggota Kongres dan "percaya harus ada pertanggungjawaban bagi mereka yang telah menggunakan senjata yang paling berbahaya di dunia," kata Kerry.

Kerry menuturkan dengan bukti yang ada bahwa rezim Presiden Suriah Bashar al-Assad bertanggung jawab atas serangan pekan lalu terhadap oposisi yang menyebabkan lebih dari 1.300 orang mati.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Sepudin Zuhri
Editor : Sepudin Zuhri
Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper