Bisnis.com, JAKARTA— Minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) mengalami kenaikan untuk pertama kalinya dalam enam hari terakhir, seiring dengan peningkatan industri China yang menjadi negara konsumen minyak terbesar kedua di dunia.
Kontrak perdagangan mengalami peningkatan 2,5% setelah data Statistik Nasional China menunjukkan adanya peningkatan produksi pabrik 9,7% pada Juli di negara tersebut, dan merupakan angka di atas perkiraan.
"Industri China sangat mengesankan," kata John Kilduff, partner Again Capital LLC seperti dikutip Bloomberg, Sabtu (10/8/2013)
Minyak mentah WTI untuk pengiriman September naik US$2,57 ke level US$105,97 per barel di New York Mercantile Exchange.
Minyak Brent untuk pengiriman September naik US$1,54, atau 1,4% ke level US$ 108,22 per barel di ICE Futures Europe exchange yang berbasis di London. (ltc)