Bisnis.com, JAKARTA — Harga emas fluktuatif di London pascapenguatan dolar mengurangi permintaan logam mulia tersebut sebagai alternatif investasi.
Menurut Kepala Riset PT Monex Investindo Futures Ariston Tjendra harga emas mendapatkan tekanan dari data-data perekonomian Amerika Serikat (AS) yang membaik.
“Data tersebut adalah tenaga kerja yang disurvei ADP, data produk domestik bruto kuartal 2 serta The Fed (Federal Reserve) yang tak menutup peluang untuk mengurangi stimulus moneter AS,” kata Ariston dalam analisisnya, Kamis (1/8/2013).
Nilai dolar AS menguat setelah pernyataan The Fed terkait bantuan moneter berupa pembelian obligasi oleh bank sentral senilai US$85 miliar. The Fed juga mengatakan tingkat inflasi bakal rebound pada tengah periode. Selain itu, data ekonomi dari China yang bernada positif turut meningkatkan tekanan pada emas.
“Saat ini pasar juga tengah menantikan data penting AS lainnya yaitu data Non Farm Payrolls dan tingkat pengangguran yang akan keluar Jumat,” kata Ariston.
Emas untuk pengiriman terdekat tercatat turun 0,2% menjadi US$1.322,95 per troy ounce (US$42,5 per gram) Kamis waktu London setelah naik 0,4%. Adapun pengiriman emas untuk bulan Desember naik 0,85% menjadi US$1.324,1 per troy ounce (US$42,57 per gram) di Comex New York pada Kamis petang.
Kisaran harga tersebut sesuai dengan analisis Ariston yaitu support terdekat berada di sekitar level US$1.317. Resisten terdekat berada pada kisaran US$1.317. Jika harga emas menembus level tersebut, hal itu akan membuka kesempatan bagi emas untuk kembali ke level harga US$1.337—US$1.340.
Emas batangan merangkak naik 7,3% pada Juli setelah pernyataan Gubernur The Fed Ben S. Bernanke terkait pembelian obligasi pada September. Sedangkan gold-backed exchange-traded products tercatat turun 3,6% tahun lalu, terendah sejak Maret. Adapun ETP emas jatuh sebesar 25% tahun ini sementara Holdings di SPDR Gold Trust berada pada posisi 927,35 ton pada Rabu.
Harga perak untuk pengiriman terdekat turun 0,7% menjadi US$19,7036 per troy ounce (US$6.334,87 per gram) di London. Platina turun 0,3% menjadi US$1.436 per troy ounce (US$46,168), dan palladium turun 0,1% ke posisi US$727,9 per troy ounce (US$23,40 per gram).
