Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Minyak Mentah Turun Jelang Pertemuan Bank Sentral AS

Bisnis.com, JAKARTA--Harga minyak mentah lebih rendah di perdagangan Asia pada Selasa (30/7/2013) karena investor menghentikan aktivitas sementara, menjelang pertemuan bank sentral AS.

Pasar masih menunggu dengan harapan akan ada sinyal yang jelas mengenai langkah-langkah stimulus.

Harga minyak West Texas Intermediate (WTI) di New York untuk pengiriman September turun 27 sen menjadi US$104,28 per barel pada pertengahan perdagangan pagi.

Begitu juga dengan minyak mentah Brent North Sea untuk penyerahan September turun 13 sen ke posisi US$107,32 per barel.

Analis mengatakan investor masih menunggu pertemuan bank sentral AS pada Selasa untuk menetapkan kebijakan Federal Open Market Committee (FOMC).

Fokus akan berada pada batas waktu yang jelas bagi Fed untuk menetapkan program stimulus senilai US$85 miliar per bulan, dengan beberapa analis mengatakan hal itu dapat terjadi pada awal September.

"Pada pertemuan FOMC 30-31 Juli, kami berharap sinyal ambisius dari Fed tentang waktu yang tepat mengurangi stimulus, menyebabkan pasar untuk memikirkan kembali apakah September benar-benar kapan kesepakatan akan dilakukan," kata analis di Bank of America Merrill Lynch dalam sebuah catatan.

Menurut mereka, mayoritas pemilih (di panitia) kemungkinan besar masih ingin bergerak sebelum akhir tahun.

Namun, mengingat PDB dan data inflasi lemah, ada kemungkinan tidak ada konsensus yang kuat seputar kapan tepatnya untuk menarik program tersebut. (Antara/AFP)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Nurbaiti
Editor : Nurbaiti
Sumber : Newswire
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper