Bisnis.com, JAKARTA - Harga minyak West Texas Intermediate diperdagangkan mendekati harga terendah dalam lebih dari 2 minggu.
Diskon minyak mentah di New York untuk Brent berjangka melebar hari keempat.
Harga perdagangan berjangka sedikit berubah di New York setelah penurunan mingguan pertama dalam lebih dari sebulan pada 26 Juli.
Pekerjaan perbaikan telah dimulai setelah pipa pengiriman dari Irak utara ke pelabuhan Turki, Ceyhan dihentikan, pernyataan dari negara yang dikelola North Oil Co. kemarin.
Perlambatan pertumbuhan permintaan di pasar negara berkembang akan membatasi berbaliknya harga pada kuartal keempat, menurut untuk laporan dari Barclays Plc.
WTI untuk pengiriman September berada di US$104,59 per barel, turun 11 sen, dalam perdagangan elektronik di New York Mercantile Exchange pada pukul 10:34 waktu Sydney atau 07.30 WIB.
Volume semua futures diperdagangkan di atas rata-rata 100-hari adalah 71%. Kontrak turun 79 sen menjadi US$104,7 pada 26 Juli, penutupan terendah sejak 9 Juli. Harga turun 3,1% pada pekan lalu.
Brent untuk pengiriman September naik 10 sen menjadi US$107,27 per barel di ICE Futures Europe exchange yang berbasis di London.
Hedge fund mengangkat taruhan bullish pada WTI ke rekor karena persediaan minyak mentah AS turun paling dalam setidaknya tiga dekade.