Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Freeport Indonesia Berencana Lepas 5% Saham ke Bursa

Bisnis.com, JAKARTA- Kementerian Perindustrian menyatakan PT Freeport Indonesia berencana menawarkan sahamnya ke pasar modal sebesar 5%. Menteri Perindustrian M.S Hidayat mengatakan Freeport berniat melepas sahamnya sebesar 25% sebagai salah satu

Bisnis.com, JAKARTA- Kementerian Perindustrian menyatakan PT Freeport Indonesia berencana menawarkan sahamnya ke pasar modal sebesar 5%. 

Menteri Perindustrian M.S Hidayat mengatakan Freeport berniat melepas sahamnya sebesar 25% sebagai salah satu bentuk renegosiasi kontrak karya. Menurutnya, Freeport berencana menawarkan sekitar 10,64 % sahamnya kepada pemerintah dan 5% ke pasar modal. Adapun saat ini, pemerintah sudah mempunyai saham Freeport sekitar 9,36%

Awalnya, saham Freeport Indonesia dimiliki oleh pemerintah Indonesia sekitar 9,36 % dan Indocopper Investama juga sekitar 10,64 %. Namun, Indocopper dinyatakan gagal bayar oleh perbankan, sehingga membuat saham Freeport Indonesia yang dimiliki oleh Indocopper dibeli kembali oleh Freeport McMoran.

“Kini, saham yang dibeli kembali dari Indocopper itu mau ditawarkan lagi ke pemerintah. Selain itu, dia juga menawarkan akan menjual lagi 5% dari saham induknya secara terbuka,” kata Hidayat usai menerima kedatangan Dirut  PT Freeport Indonesia di kantor Kemeneperin hari ini, Jumat (26/7/2013).

Bila proposal diterima, artinya pemerintah akan mempunyai 20 % saham anak perusahaan Freeport McMoran tersebut. Nantinya, lanjut Hidayat, saham 10,64 % yang ditawarkan kepada pemerintah itu bisa melalui pemerintah pusat, pemerintah daerah, maupun badan usaha milik negara (BUMN).

“Mengenai kapan itu, saya belum tahu,” lanjut Hidayat.

Sementara itu, Dirut  PT Freeport Indonesia Rozik B. Soetjipto mengatakan pihaknya sudah menyampaikan kepada pemerintah perihal divestasi 10% saham tersebut.”Kami sudah sampaikan kepada pemerintah, kami tawarkan mungkin sekitar 10%,” katanya di kesempatan terpisah.

Pemerintah Indonesia melalui PP nomor 24 Tahun 2012 mewajibkan kepemilikan perusahaan tambang asing yang beroperasi di Indonesia untuk didivestasikan.

Untuk itu, Freeport Indonesia menawarkan 10,64 persen saham kepada pemerintah dengan harga pasar hingga 2021. Saat ini, saham pemerintah di Freeport sebesar 9,36 persen akibat terdilusi.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Riendy Astria
Editor : Sutarno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper