Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Minyak: Merosot, Manufaktur China Melemah

Bisnis.com, NEW YORK--Harga minyak dunia merosot pada Rabu (Kamis pagi WIB), menyusul melemahnya data manufaktur di China, konsumen energi terkemuka di dunia. Kontrak utama New York, minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk

Bisnis.com, NEW YORK--Harga minyak dunia merosot pada Rabu (Kamis pagi WIB), menyusul melemahnya data manufaktur di China, konsumen energi terkemuka di dunia.

Kontrak utama New York, minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman September, turun US$1,84 menjadi ditutup pada US$105,39 per barel.

Di perdagangan London, minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman September berakhir pada  US$107,19  per barel atau  turun  US$1,23 dari penutupan Selasa.

"Minyak mentah diperdagangkan lebih rendah pada hari ini, tertekan oleh kekhawatiran atas China," kata analis Fawad Razaqzada di perusahaan perdagangan GFT Markets.

"Namun, PMI manufaktur di zona euro naik ke tingkat tertinggi dua tahun, menunjukkan bahwa blok mata uang tunggal itu akhirnya bisa keluar dari resesi," tuturnya.

Raksasa perbankan global HSBC mengatakan indeks pembelian manajer (PMI) awal untuk manufaktur China mencapai titik terendah 11-bulan 47,7 pada Juli, turun dari 48,2 pada Juni, namun masih dalam wilayah kontraksi.

Berita itu lebih baik di zona euro, dimana kegiatan usaha swasta kembali ke pertumbuhan pada Juli untuk pertama kalinya dalam 18 bulan. (Bloombeg/Reuters)

Indeks pembelian manajer komposit zona euro dari Markit naik lebih dari yang diperkirakan menjadi 50,4 poin, di atas tanda pertumbuhan 50, setelah mencapai 48,7 pada Juni.

Di tempat lain, para investor mencerna rilis laporan mingguan stok minyak AS.

Badan Informasi Energi, Departemen Energi AS, melaporkan bahwa pasokan minyak mentah AS merosot 2,8 juta barel dalam pekan hingga 19 Juli.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ismail Fahmi
Editor : Ismail Fahmi
Sumber : Newswire
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper