Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IPO Perusahaan, Puradelta Lestari Bidik Dana Minimal Rp2,2 Triliun

Bisnis.com, JAKARTA—Pengembang Kota Deltamas, PT Puradelta Lestari menargetkan dana hasil penawaran perdana saham (Initial Public Offering/IPO) pada Agustus mendatang sekitar Rp2,2 triliun—Rp2,7 triliun.

Bisnis.com, JAKARTA—Pengembang Kota Deltamas, PT Puradelta Lestari menargetkan dana hasil penawaran perdana saham (Initial Public Offering/IPO) pada Agustus mendatang sekitar Rp2,2 triliun—Rp2,7 triliun.

Direktur PT Macquarie Capital Securities Indonesia Dipo Satria Ramli selaku penjamin pelaksana emisi aksi korporasi tersebut mengatakan harga saham yang ditawarkan berkisar antara Rp205—Rp255 per saham. Macquarie menangani IPO ini bersama PT Sinarmas Sekuritas.

Puradelta Lestari menawarkan sebanyak-banyaknya 10,844 miliar saham atau sebanyak-banyaknya 20% dari modal yang telah ditempatkan dan disetor penuh setelah pelaksanaan IPO.

Pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) diharapkan bisa diperoleh pada 15 Agustus 2013. Masa penawaran umum akan digelar pada 16,19, dan 20 Agustus 2013. Tanggal pencatatan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) direncanakan pada 26 Agustus 2013.

“Kami mulai roadshow dari Jakarta, kemudian ke Singapura dan Hongkong. Untuk selling agent di luar negeri selain dari Macquarie, juga ada dari Citibank dan Nomura,” ujar Dipo dalam paparan publik, Rabu (24/7/2013).

Dipo mengaku optimistis IPO ini akan disambut dengan baik oleh para investor, meski kondisi market saat ini masih fluktuatif dan cenderung terkoreksi.

“Memang pasar sedang agak goyang, tapi kami cukup yakin IPO ini bisa sukses, apalagi melihat potensi ke depan dari perusahaan tersebut. Kami sangat optimistis,” ujarnya.

Dipo juga berharap investor yang menyerap IPO ini bisa seimbang antara asing dan domestiknya. Dia menegaskan tidak ada investor strategis khusus dalam IPO ini.

“Sebenarnya kami prefer agak balance, tapi tergantung keadaan market. Mungkin nanti akan lebih banyak investor yang lokal dan dari institusi,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper