Bisnis.com, JAKARTA--Penayangan Pertandingan Piala Konfederasi membawa berkah bagi pertumbuhan laba bersih PT Visi Media Asia Tbk yang mencapai 61% pada semester pertama 2013.
Sekretaris Perusahaan Visi Media Neil Tobing menyampaikan keuntungan bersih perseroan tercatat sebesar Rp27,81 miliar pada semester I tahun ini, atau naik 61% dari perolehan periode yang sama tahun lalu yang hanya Rp17,27 miliar.
“Salah satu pendorongnya memang berasal dari pendapatan iklan hasil pertandingan sepak bola jelang Piala Dunia, yakni Piala Konfederasi kemarin,” ujar Neil kepada Bisnis, Selasa(23/7).
Seperti diketahui, dua stasiun televisi yang dikelola Visi Media menayangkan kejuaraan sepak bola konfederasi pada 16 Juni sampai 1 Juli 2013 lalu dari Brasil, baik siaran langsung maupun siaran tunda. Terdapat pula penayangan Piala Dunia U-20 di Turki yang berlangsung pada 21 Juni-14 Juli 2013.
Selain itu, perseroan telah berupaya melakukan efisiensi dan efektifitas beban biaya perseroan. Dia mengatakan pertandingan Piala Dunia 2014 tentu akan berpengaruh besar terhadap pertumbuhan kinerja keuangan perusahaan di masa mendatang.
Komisaris Utama Visi Media Anindya Bakrie sebelumnya menargetkan hak siar penayangan pertandingan pra maupun pasca Piala Dunia akan turut meningkatkan pendapatan perseroan. Dia menyebutkan, paling tidak 25% pendapatan dari hasil hak siar momentum Piala Dunia akan diperoleh pada 2013, sedangkan sisanya akan didapat pada tahun kejuaraan berlangsung yakni 2014 mendatang.
Perolehan laba bersih ditopang oleh pertumbuhan omzet perusahaan media keluarga Bakrie tersebut yang naik 32,2%. Adapun, pendapatan Visi Media semula Rp545,88 miliar pada semester I/2012 kemudian menjadi Rp721.66 miliar pada paruh pertama tahun ini.
Terlebih, pendapatan sebelum pajak atau Earnings before interest, taxes, depreciation, and amortization (EBITDA) emiten berkode saham VIVA tersebut melesat hingga 72,95% menjadi Rp230,2 miliar.
“Seluruh pertumbuhan kinerja keuangan kami di atas rerata industri media,” ungkapnya.