Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

4 Topik yang Bisa Pengaruhi Pergerakan Pasar Modal (19 Juli)

Bisnis.com, JAKARTA—Pergerakan pasar modal di Indonesia, tentu tidak terlepas dari kondisi makroekonomi baik di dalam maupun luar negeri. Berikut ringkasan berita yang bisa Anda cermati hari ini, Jumat (19/7/2013):Aksi EmitenBumi Plc dan Vallar

Bisnis.com, JAKARTA—Pergerakan pasar modal di Indonesia, tentu tidak terlepas dari kondisi makroekonomi baik di dalam maupun luar negeri. Berikut ringkasan berita yang bisa Anda cermati hari ini, Jumat (19/7/2013):

Aksi Emiten
Bumi Plc dan Vallar Investments UK Limited akhirnya menandatangani perjanjian jual beli saham dengan Grup Bakrie terkait penjualan 29,2% saham Bumi Plc di PT Bumi Resources Tbk senilai US$501 juta. Perjanjian sale and purchase agreement/SPA itu ditandatangani oleh Long Haul Holdings Ltd, selaku entitas pengendali Grup Bakrie.

Surat Utang Negara (SUN)
Setelah mengalami koreksi sebulan terakhir, pasar obligasi domestik mulai memberikan sinyal positif. Menurut data PT Penilai Harga Efek Indonesia (Indonesia Bond Pricing Agency/IBPA), imbal hasil SUN acuan bertenor 10 tahun turun 25 bps menjadi 7,91%. Sementara itu, obligasi FR0066 bertenor 5 tahun turun 13 basis poin menjadi 7,43% dan FR0065 turun 4 bps menjadi 8,37%.

Nilai Tukar
Dolar AS terus menguat terhadap hampir seluruh mata uang di Asia, termasuk rupiah. Bahkan, hingga penutupan kemarin, rupiah turun untuk hari ke-10, penurunan terpanjang sejak Januari 2004. Menghadapi situasi ini, Bank Indonesia mencoba melakukan intervensi melalui lelang transaksi swap.

Bursa Global
Pasca pernyataan Gubernur Federal Reserve Ben S. Bernanke, Bursa AS menguat dengan indeks Standard&Poor 500 naik 0,5% ke 1.689,4 dan Dow Jones naik 0,5% ke 15.549,08. Penguatan juga terjadi di Eropa. Indeks Stoxx Europe 600 menguat 0,9% ke level 299,76 pada penutupan semalam, level tertinggi sejak 31 Mei. Sementara itu, Indeks MSCI Emerging Markets turun 0,3% ke level 956,46. (ltc)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper