Bisnis.com, JAKARTA— Pergerakan pasar modal di Indonesia tentunya berkaitan dengan kondisi makroekonomi baik di dalam maupun luar negeri. Apa saja isu terakhir yang bisa dicermati untuk perdagangan hari ini, Kamis (18/7/2013):
- Kebijakan The Fed
Gubernur Federal Reserve Ben S. Bernanke mengatakan program pembelian aset bank sentral belum bisa dipastikan keberlanjutannya, tergantung perkembangan kondisi ekonomi. Menurutnya, program tersebut bisa dikurangi dengan cepat atau diperluas tergantung jaminan kondisi ekonomi.
Bernanke mengatakan jika prospek kerja menjadi kurang menguntungkan dan inflasi tidak kembali menuju 2%, maka pembelian aset bisa dipertahankan lebih lama. Namun, jika ekonomi pulih lebih cepat, laju pembelian aset dapat dikurangi dengan cepat.
- Nilai Tukar Rupiah
Nilai tukar masih tertekan, dan berada di atas level psikologis Rp10.000 per dolar AS. Kemarin, Rupiah sempat menyentuh Rp10.116 per dolar AS. Bank Indonesia menetapkan kurs tengah sebesar Rp10.040, lebih tinggi dari patokan kurs tengah hari sebelumnya Rp10.036.
- Laju Inflasi Di Indonesia
Pemerintah berupaya menjaga laju inflasi bulanan pada Juli di bawah 2% meski Bank Indonesia mengingatkan inflasi pada bulan tersebut bisa mencapai 2,38% akibat dampak kenaikan harga BBM sekaligus pangan selama Ramadan. (ltc)