Bisnis.com, JAKARTA - Harga minyak West Texas Intermediate (WTI) diperdagangkan mendekati level terendah dalam 2 hari, karena indikator teknis memperlihatkan bahwa keuntungan terakhir mungkin tidak berlanjut.
Harga WTI untuk pengiriman Agustus berada di US$105,76 per barel, turun 24 sen, dalam perdagangan elektronik di New York Mercantile Exchange pada pukul 09:17 waktu Sydney. Volume semua perdagangan berjangka diperdagangkan di bawah rata-rata 100-hari adalah 74%. Kontrak turun 32 sen kemarin menjadi US$ 106, harga penutupan sejak 12 Juli.
Harga minyak Brent untuk pengiriman Agustus berakhir kemarin dan memperoleh 31 sen menjadi US$109,40 per barel di ICE Futures Europe exchange yang berbasis di London.
Perdagangan berjangka paling aktif pada September naik 6 sen menjadi US$108,14.
Harga perdagangan berjangka di New York sedikit berubah setelah turun kemarin untuk pertama kalinya dalam tiga hari, karena indek yang relatif kuat menunjukkan harga telah maju terlalu cepat.
Stok minyak mentah AS turun 2,6 juta barel pekan lalu, berdasarkan data dari American Petroleum Institute.