Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Minyak WTI Dekati Level Tertinggi

Bisnis.com, JAKARTA - Minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) diperdagangkan mendekati level tertinggi dalam 3 hari karena spekulasi persediaan minyak mentah AS turun untuk minggu ketiga.

Bisnis.com, JAKARTA - Minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) diperdagangkan mendekati level tertinggi dalam 3 hari karena spekulasi persediaan minyak mentah AS turun untuk minggu ketiga.

Nilai kontrak sedikit berubah di New York setelah naik 0,4% kemarin. Menurut survei Bloomberg News, stok mungkin turun 1,88 juta barel ke level terendah dalam 5 bulan. Pabrik penyulingan biasanya meningkatkan produksi di musim panas untuk memenuhi konsumsi bahan bakar.

Jonathan Barratt, kepala eksekutif Buletin Barratt, sebuah buletin komoditas di Sydney mengatakan, ekspektasi peningkatan permintaan musiman AS mendukung harga minyak.

"Hal itu yang mendasari cerita pemulihan harga saat ini," ujarnya seperti dikutip di Bloomberg hari ini, Selasa (16/7).

Harga minyak WTI untuk pengiriman Agustus berada di US$106,06 per barel di perdagangan elektronik di New York Mercantile Exchange, turun 26 sen, pada Selasa (16/7) pukul 14.35 waktu Sydney. Volume kontrak yang diperdagangkan adalah sekitar 7% di atas rata-rata 100 hari. Kontrak naik 37 sen pada Senin (15/7) ke US$106,32, penutupan tertinggi sejak 10 Juli.

Sementara nilai minyak Brent untuk pengiriman Agustus, yang berakhir Selasa (16/7), turun 28 sen menjadi US$108,81 per barel di ICE Futures Europe Exchange, London. Adapun nilai pengiriman September, turun 24 sen menjadi US$107,84.

Menurut estimasi rerata dari 8 analis yang disurvei oleh Bloomberg, persediaan bensin turun 1,7 juta barel pekan lalu. Sementara persediaan distilasi, termasuk minyak pemanas dan diesel, mungkin naik 1,5 juta barel.

American Petroleum Institute (API) di Washington dijadwalkan akan merilis data persediaan yang terpisah. Institut tersebut mengumpulkan informasi persediaan atas dasar sukarela dari operator kilang, juga terminal dan pipa pengiriman. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Giras Pasopati
Editor : Sutarno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper