Bisnis.com, JAKARTA— Bursa AS menguat pada hari ketujuh, melanjutkan rekor indeks Standard & Poor’s 500, seiring pendapatan perbankan yang lebih baik dari estimasi.
Indeks S&P 500 menguat 0,3% dan menyentuh rekor yakni 1.680,19 pada penutupan perdagangan akhir pekan lalu.
Indeks Dow Jones Industrial Average naik 3,38 poin atau kurang dari 0,1% ke level 15.464,3 yang juga merupakan level tertinggi sepanjang masa. Lebih dari 5,4 miliar saham diperdagangkan, atau 15% di bawah rata-rata perdagangan 3 bulan.
“Pencapaian kinerja perseran akan menjadi hal penting. Itu akan menjadi fokus dalam pekan ini dan bulan ini,” ujar Stephen Wood, Chief Market Strategist di Russell Investments, seperti dikutip Bloomberg (15/7/2013).
Sektor keuangan naik paling tinggi diantara 10 kelompok di indeks S&P 500 setelah Wells Fargo & Co melaporkan kinerja di atas estimasi analis. Sementara itu United Parcel Service Inc jatuh 5,8%, Boeing Co turun 4,7%.
Indeks S&P 500 menguat memperpanjang rekornya, ketika indeks naik 1,4% setelah Kepala The Fed Ben S. Bernanke kembali akan menjaga stimulus moneter. Indeks telah naik 3% pada lima hari lalu untuk pekan ketiga dan merupakan reli terbesar sejak 4 Januari. (ltc)