Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bakrie makin dekat keluar dari Bumi Plc

Bisnis.com, JAKARTA - Bumi Plc, produsen batu bara Indonesia yang berada di tengah pusaran sengketa kepemilikan, dekat dengan kesepakatan senilai US$508 juta, yang akan mengeluarkan Bakrie dari usaha patungan tersebut.Menurut dua sumber yang mengetahui

Bisnis.com, JAKARTA - Bumi Plc, produsen batu bara Indonesia yang berada di tengah pusaran sengketa kepemilikan, dekat dengan kesepakatan senilai US$508 juta, yang akan mengeluarkan Bakrie dari usaha patungan tersebut.

Menurut dua sumber yang mengetahui hal tersebut, seperti dikutip Bloomberg, Grup Bakrie tengah dalam pembicaraan dengan Chairman Bumi Samin Tan untuk menjual 23,8%  atau seluruh saham mereka di perusahaan yang tercatat di bursa London tersebut.

Grup Bakrie akan menggunakan dana dari penjualan tersebut untuk membeli kembali 29,2% saham di PT Bumi Resources, eksportir batu bara terbesar di Indonesia, yang mereka jual ke Bumi Plc pada 2011, kata sumber tersebut.

Dalam proposal tersebut, Bakrie akan membeli kembali 10,3% saham Bumi Resources senilai US$230 juta dan saham di Bumi Plc sejumlah US$278 juta.

Bumi Plc tengah mempelajari pengembalian dana yang didapat dari Bakrie nanti kepada pemilik saham melalui pembagian dividen khusus. Persyaratan penjualan saham Bakrie di Bumi Plc kepada Tan belum diketahui.

Bumi berada di jantung pertempuran untuk dikuasai antara pendiri Nathaniel Rothschild, keturunan dinasti perbankan Inggris berusia ratusan tahun dan keluarga Bakrie Indonesia sejak kesepakatan US$3 miliar yang membawa mereka pada hubungan yang memburuk pada akhir 2011.

Bumi, yang sahamnya merosot 69% di perdagangan London tahun lalu, berusaha untuk memutuskan hubungan dengan Bakrie sejak Oktober, di tengah penyelidikan oleh otoritas di Inggris dan Indonesia.

Juru bicara Bumi Plc yang berbasis di London dan  Bakrie menolak berkomentar. Tan tidak bisa dihubungi melalui telepon genggamnya. Alexander Ramlie, presdir PT Borneo Lumbung Energi & Logam, menolak berkomentar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : M. Sarwani
Editor : M. Sarwani
Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper