BISNIS.COM, JAKARTA—Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) akan meningkatkan penjualan minyak mentah sampai 2,3% hingga akhir Juli karena permintaan akan memuncak selama musim panas di belahan bumi utara, menurut Oil Movements.
Kelompok yang menyuplai sekitar 40% minyak dunia tersebut akan menjual 24,18 juta barel per hari dalam empat pekan hingga 20 Juli. Angka itu menunjukkan kenaikan dari 23,64 juta selama periode tersebut hingga 22 Juni, menurut laporan Oil Movements, perusahaan pemantau pengiriman minyak tersebut melalui surat elektroniknya. Namun, data itu tidak memasukkan dua dari 12 negara anggota OPEC, yakni Angola dan Ekuador.
“Itulah faktanya, ini merupakan puncak paruh tahun,” ujar Roy Mason, pendiri perusahaan tersebut melalui sambungan telepon dari Halifax, Inggris sebagimana dikutip Bloomberg, Jumat (5/7/2013).
Menurutnya, poin penting adalah ketika perusahaan penyulingan minyak, baik di timur maupun di barat Terusan Suez, sedang mencari minyak mentah untuk musim panas, atau ketika penyulingan mencapai puncaknya, maka permintaan meningkat, ujarnya. (ltc)