Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BI AWARD 2013: Jadi Emiten Terbaik, Inilah Pergerakan Harga Saham SMGR Sepanjang Tahun Ini

BISNIS.COM, JAKARTA—Gencarnya pemerintah melakukan pembangunan membawa dampak positif ke kinerja sejumlah perusahaan, salah satunya PT Semen Indonesia Tbk.

BISNIS.COM, JAKARTA—Gencarnya pemerintah melakukan pembangunan membawa dampak positif ke kinerja sejumlah perusahaan, salah satunya PT Semen Indonesia Tbk.

Dengan tingginya pembangunan di Indonesia, kebutuhan semen pun ikut meningkat. Positifnya kinerja usaha perseroan juga ikut mendorong BUMN semen itu meraih gelar emiten terbaik di sektor indsutri dasar dan kimia dalam acara Bisnis Indonesia Award 2013 yang berlangsung kemarin, Selasa (2/7/2013).

Dari sisi kinerja usaha, perseroan mencetak pertumbuhan laba bersih 24,56% menjadi Rp4,93 triliun sepanjang tahun lalu. Hal tersebut terjadi seiring dengan kenaikan pendapatan sebesar 16,38% menjadi Rp19,59 triliun.

Positifnya kinerja usaha ikut berpengaruh pada pergerakan harga saham emiten berkode SMGR. Berdasarkan data Bloomberg, harga saham SMGR sejak awal 2013 hingga saat ini (year to date) tercatat naik 1,89%.

Sepanjang tahun ini, perseroan menyentuh level tertingginya pada 17 April 2013 dan 10 Mei 2013 di Rp19.000. Adapun harga terendah tahun ini berada pada level Rp15.000 pada 11 Januari 2013.

Sementara itu, siang ini, Rabu (3/7/2013) pada pukul 11:05 WIB, harga saham emiten yang dipimpin oleh Dwi Soetjipto itu melemah 4,99% ke level Rp16.200 dan menjadikannya berkapitalisasi pasar Rp96,39 triliun. Pelemahan tersebut sejalan dengan pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) yang juga tercatat turun.

Seperti diketahui, perusahaan yang sebelumnya bernama PT Semen Gresik Tbk merupakan perusahaan semen pelat merah terbesar di Indonesia yang didirikan pada 7 Agustus 1957 oleh Presiden RI pertama Soekarno dengan kapasitas terpasang 250.000 ton semen per tahun.

Pada 8 Juli 1991, Semen Gresik tercatat di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya serta merupakan BUMN pertama yang go public dengan menjual 40 juta lembar saham kepada masyarakat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Nurbaiti
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper