BISNIS.COM, JAKARTA—Nilai aset Temasek Holdings Pte’s diperkirakan melonjak ke rekor tertinggi karena perusahaan investasi asal Singapura tersebut diuntungkan oleh pemulihan harga saham global.
Temasek merupakan salah satu dari 15 investor yang membeli hampir sepertiga saham PT Matahari Department Store (LPPF) dari sebuah kelompok usaha swasta yang dipimpin oleh CVC Capital Partners Ltd., menurut satu sumber yang mengetahui persoalan bisnis tersebut Maret lalu.
Nilai saham perusahaan ritel terbesar di Indonesia tersebut naik hampir tiga kali lipat sejak itu.
Menurut CIMB Research Pte, Tufts University dan Sovereign Wealth Center, Temasek akan mengeluarkan laporan tahunannya besok, Kamis (8/7/2013) dan asetnya diperkirakan naik sedikitnya 8,6% menjadi S$215 miliar (US$170 miliar) tahun lalu hingga 31 Maret.
"Sebanyak 9 dari 10 saham perusahaan induk Temasek mencatat keuntungan selama 12 bulan," seperti dikutip Bloomberg, Rabu (3/7/2013).
Pemulihan harga saham global berdampak positif mengangkat nilai aset Temasek lebih dari 70% aset yang diperdagangkan secara terbuka pada Maret 2012. Indeks MSCI World menguat 9,3% hingga 31 Maret.
Sementara itu, Straits Times Index yang Temsek merupakan pemegang saham terbesar atau sekitar sepertiga dari 30 emiten, menguat 9,9% selama periode tersebut.
