Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BURSA AS (2/7/2013): Indeks S&P 500 Dibuka Stagnan

  BISNIS.COM, NEW YORK--Saham AS sedikit berubah, setelah Indeks Standard & Poor 500 memperoleh keuntungan kemarin, karena investor menunggu laporan pesanan pabrik AS dan komentar dari pejabat Federal Reserve.

  BISNIS.COM, NEW YORK--Saham AS sedikit berubah, setelah Indeks Standard & Poor 500 memperoleh keuntungan kemarin, karena investor menunggu laporan pesanan pabrik AS dan komentar dari pejabat Federal Reserve.

Indeks S&P 500 jatuh kurang dari 0,1% ke 1.614,49 pada pukul 09.32 waktu New York atau 20.39 WIB (2/7/2013).

"Kita telah kelebihan beban pada saham. Kami melihat ini sebagai kesempatan membeli. Kami masih berpikir bahwa saham AS adalah tempat yang akan. Itulah kelebihan berat badan terbesar kami," ujar Ramin Nakisa di UBS AG in London seperti dikutip Bloomberg, Selasa 92/7/2013).

Zynga Inc naik 6,8% setelah penunjukkan CEO baru. Nielsen Holdings NV naik 3,7% yang termasuk dalam Indeks acuan. DaVita HealthCare Partners Inc anjlok 7,5%.

Constellation Brands Inc merosot 2,4% setelah membukukan laba kuartal pertama yang seperti perkiraan analis.

Indeks S & P 500 (SPX) berjangka jatuh tempo pada September tidak berubah pada 1.606,70 pada pukul 08.40 di New York atau 19.40 WIB, menghapus penguatan awal sebanyak 0,5%.

Kontrak pada indeks Dow Jones Industrial Average turun 5 poin atau kurang dari 0,1% ke 14.877 pada hari ini. Indeks S & P 500 telah turun 3,3% sejak 21 Mei, sehari sebelum Ketua Fed Ben S. Bernanke mengisyaratkan bank sentral mengurangi stimulus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Sepudin Zuhri
Editor : Sepudin Zuhri
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper