Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BURSA AS: Indeks S&P 500 Berjangka Dibuka Naik 0,4%

  BISNIS.COM, NEWYORK--Saham berjangka AS naik, setelah indeks S & P 500 membukukan kerugian bulanan pertama sejak Oktober, sebelum laporan yang kemungkinan menunjukkan manufaktur rebound pada bulan lagu dari kontraksi terbesar sejak 2009.

  BISNIS.COM, NEWYORK--Saham berjangka AS naik, setelah indeks S & P 500 membukukan kerugian bulanan pertama sejak Oktober, sebelum laporan yang kemungkinan menunjukkan manufaktur rebound pada bulan lagu dari kontraksi terbesar sejak 2009.

Indeks S & P 500 berjangka jatuh tempo pada September naik 0,4% menjadi 1.605,7 pada pukul 08.30 a.m. di New York atau pukul 19.30 WIB.
Kontrak pada Indeks Dow Jones Industrial Average menambahkan 67 poin atau 0,5% ke 14.891.

Onyx Pharmaceuticals Inc melonjak 51% setelah mengatakan berada dalam kontak dengan penawar lain mengikuti penolakannya terhadap tawaran yang tidak diminta dari Amgen Inc Pandora Media Inc (P) ditambah 5,1% setelah Morgan Stanley menaikkan rating pada saham. Barrick Gold Corp kehilangan 0,8% setelah mengatakan akan mengurangi estimasi US$5,5 miliar pada tambang emas miliknya di Andes.

"Pasar AS sangat tangguh," kata Tom Walker, Kepala Saham AS di Martin Currie Investment Management Ltd.

"Ini telah benar-benar kuat pada semester pertama tahun ini, dan ada ruang untuk pemulihan lebih dari pelemahan akibat komentar Bernanke."

The S & P 500 (SPX) menguat 13% pada semester pertama tahun ini, kinerja terbaik sejak kenaikan 17% dalam enam bulan pertama 1998. Saham rujukan itu turun 1,5% pada Juni, mengakhiri beruntun terpanjang keuntungan bulanan sejak 2009.

Indeks itu turun 3,8% sejak 21 Mei, sehari sebelum Ketua Fed Ben S. Bernanke mengisyaratkan bank sentral bisa kembali skala pembelian aset jika ekonomi membaik sejalan dengan perkiraan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Sepudin Zuhri
Editor : Sepudin Zuhri
Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper