BISNIS.COM, JAKARTA—Emas melonjak dari level terendah dalam 34 bulan, mengurangi pemerosotan kuartalan terburuk sejak 1920, karena beberapa investor mulai menganggap penurunan harga berlebihan.
Nilai emas spot naik 1% menjadi US$1.212,38 per ounce dan diperdagangkan di US$1.206,10 pada Jumat lalu pukul 14.38 di Singapura setelah meluncur ke US$1.180,50, level terendah sejak Agustus 2010. Harga turun 25% sejak awal April di tengah spekulasi Federal Reserve AS akan mengurangi stimulus.
Adapun harga emas telah mengalami penurunan tahunan terbesar dalam lebih dari tiga dekade setelah selalu naik selama 12 tahun. Investor menjual emas dari exchange-traded products (ETPs) pada rekor tercepat setelah pencetakan uang yang belum pernah terjadi sebelumnya oleh bank sentral di seluruh dunia gagal memacu inflasi.
Sementara para analis dari Morgan Stanley, Credit Suisse Group AG hingga Goldman Sachs Group Inc menurunkan perkiraan pada bulan ini setelah prospek pembelian aset oleh The Fed akan berkurang.
Alexandra Knight, ekonom National Australia Bank, mengatakan, pihaknya sudah cukup banyak melihat data positif dari AS dan orang masih terfokus pada pengurangan stimulus, sehingga emas cukup kuat terkena imbasnya.
"Ada kehilangan kepercayaan pada emas dan terlihat dalam likuidasi ETF. Sementara masih ada orang yang tertarik dalam emas, tetapi karena harga telah jatuh begitu banyak dan begitu cepat, mereka akan menunggu beberapa stabilisasi," ujarnya seperti dikutip di Bloomberg pada Jumat (28/6)
Penjualan Investor
Indeks kekuatan relatif emas selama 14-hari telah di bawah tingkat 30 sejak 20 Juni. Hal itu menunjukkan bagi beberapa analis yang mempelajari grafik, rebound mungkin terjadi dalam waktu dekat.
Sementara itu, Ketua Fed, Ben S. Bernanke mengatakan bulan ini, bahwa bank sentral AS, yang membeli US$85 miliar obligasi bulanan, dapat mengurangi pembelian tahun ini dan mengakhiri program pada 2014 jika ekonomi terus membaik.
Data minggu ini menunjukkan belanja konsumen AS, pesanan barang tahan lama, kepercayaan konsumen dan penjualan rumah naik pada Mei, bahkan ketika pertumbuhan ekonomi pada kuartal pertama kurang dari perkiraan sebelumnya.
Harga emas telah jatuh 28% pada 2013 karena investor menjual 583,2 ton emas dari ETPs, mengurangi lebih dari US$62 miliar jumlah dana pada tahun. Emas jatuh ke pasar bearish pada April, menciptaan kegilaan pembelian koin dan perhiasan di seluruh dunia.
Adapun harga emas batangan di Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) tetap bertahan Rp493.000 per gram pada Jumat (28/6).
Lebih lanjut, berbeda dengan harga jual, harga pembelian kembali (buy back) logam mulia Antam justru merosot Rp9.000 menjadi Rp384.000 per gram.