BISNIS.COM, JAKARTA—Harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) meningkat sehingga memangkas harga minyak Brent jenis premium ke level terendah dalam dua tahun.
Sementara itu jumlah klaim tunjangan pengangguran menurun pada pekan lalu dan belanja konsumen di Amerika Serikat mulai pulih sejak Mei lalu.
Harga bahan bakar tersebut naik hingga hari keempat dan jumlah klaim pengangguran merosot menjadi 346.000 dari 355.000 pada periode sebelumnya, menurut laporan Departemen Tenaga Kerja. Belanja rumah tangga yang merupakan 70% dari skala perekonomian naik 0,3% bulan lalu, menurut Departemen Perdagangan AS.
“Harga minyak mentah terdorong naik karena perbaikan ekonomi dan peningkatan permintaan,” ujar Michael Lynch, Presiden Strategic Energy & Economic Research di Massachusetts sebagaimana dikutip Bloomberg, Jumat (28/6/2013) .
Dia menambahkan jika ekonomi membaik, maka harga minyak juga akan terus menguat.
WTI untuk pengiriman Agustus naik US$1,55 atau 1,6% menjadi US$97,05 per barel di bursa New York Mercantile Exchange atau pengiriman tertinggi sejak 19 Juni lalu.
Volume seluruh kontrak yang diperdagangkan tercatat 5,8% lebih tinggi dari rata-rata 100 hari pada pukul 02:32 sore atau dinihari Jumat WIB, sedangkan minyak Brent untuk pengiriman Agustus naik US$1,16, atau 1,1% sehingga bertengger di posisi US$102,82 per barel di bursa ICE Futures Europe London. (ltc)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
