Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HARGA EMAS COMEC (20/6/2013): Ikut Terperosok ke Titik Terendah

BISNIS.COM, NEW YORK--Harga emas turun ke titik terendah selama empat pekan, setelah Kepala Federal Reserve Ben S. Bernanke menyatakan bank sentral kemungkinan akan moderat dalam menghadapi pembelian obligasi AS pada akhir tahun ini.

BISNIS.COM, NEW YORK--Harga emas turun ke titik terendah selama empat pekan, setelah Kepala Federal Reserve Ben S. Bernanke menyatakan bank sentral kemungkinan akan moderat dalam menghadapi pembelian obligasi AS pada akhir tahun ini.

"Jika data berikutnya tetap luas sejalan dengan harapan kita saat ini untuk ekonomi, kita akan terus mengurangi laju pembelian dalam langkah-langkah terukur melalui paruh pertama tahun depan, mengakhiri pembelian sekitar pertengahan tahun," kata Bernanke pada konferensi pers setelah kesimpulan dari sebuah pertemuan dua hari Federal Open Market Committee.

The Fed sekarang membeli US$85 miliar utang Treasury dan KPR setiap bulannya.

"Inflasi tetap pada kecepatan rendah dan pelonggaran ini akan berakhir, jadi tidak ada alasan kuat yang nyata untuk mendukung [harga] emas," kata Edward Lashinski, Direktur Strategi Global Perdagangan Berjangka RBC Capital Markets LLC.

Harga emas berjangka untuk pengiriman Agustus turun 1,2% menjadi US$1.350,20 per ounce di perdagangan elektronik pada pukul 4.30 di Comex di New York atau 03.30 WIB (20/6/2013).

Sebelumnya, harga menyentuh $ 1.348,30, terendah untuk kontrak teraktif sejak 20 Mei. Logam ini ditutup naik 0,5% pada US$ 1.374 pada pukul 13.44 waktu New York. Dollar melonjak sebanyak 1,1% terhadap beberapa mata uang utama.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Sepudin Zuhri
Editor : Sepudin Zuhri
Sumber : Bloomberg

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper