BISNIS.COM, TOKYO—Karet rebound dari level terendah 9 bulan, menghentikan penurunan mingguan kelima, setelah penjualan ritel AS dan data pekerjaan yang lebih baik dari perkiraan meredakan kekhawatiran akan melemahnya permintaan.
Nilai kontrak untuk pengiriman November naik sebanyak 2,4% menjadi 236,8 yen per kilogram (US$2.493 per ton) di Tokyo Commodity Exchange, setelah mencapai level terendah sejak 7 September kemarin. Nilai kontrak telah turun 4,2% minggu ini, memperpanjang penurunan tahun ini menjadi 22%. Karet sempat diperdagangkan pada 235,4 yen per kilogram, pukul 11.13 waktu setempat.
Data hari ini mungkin menunjukkan produksi industri AS meningkat pada Mei, menambah bukti bahwa perekonomian terbesar di dunia sudah membaik. Laporan menunjukkan peningkatan terbesar dalam penjualan ritel dalam 3 bulan dan klaim pengangguran lebih sedikit dari perkiraan.
"Karet kembali laku setelah data AS menghentikan penurunan dalam saham global dan penaikan yen," Kazuhiko Saito, analis broker Fujitomi Co di Tokyo, seperti dikutip di Bloomberg pada Jumat (14/6).
Adapun Yen diperdagangkan di 95,02 per dolar setelah melompat ke 93,79 kemarin, level terkuat sejak April 4, melemahkan daya tarik kontrak dalam mata uang Jepang. Penaikan minggu keeempat berturut-turut terhadap dolar, yang terpanjang sejak Juli 2012.
Sementara, menurut Institut Penelitian Karet Thailand, karet free on-board Thailand turun 1,1% menjadi 86,50 baht (US$2,80) per kilogram.
Lebih lanjut, nilai karet untuk pengiriman September di Shanghai Futures Exchange naik 0,3% menjadi 17.795 yuan (US$2.899) per ton. (ra)
