BISNIS.COM, NEW YORK-Saham Amerika Serikat meningkat, menghapus kerugian pekanan untuk Standard & Poor’s 500 Index, setelah perusahaan Amerika mempekerjaan pekerja lebih banyak dari proyeksi pada Mei.
Wal-Mart Stores Inc. naik 1,1% setelah menyetujui program pembelian kembali US$15 miliar. Yum! Brands Inc. (YUM) meningkat 2,7% karena UBS AG merekomendasikan saham perusahaan ini.
Adapun Gap Inc. naik 1,9% setelah penjualan sejumlah toko pada Mei mematahkan estimasi analis. Sedangkan justru terpesorok 17% setelah mengumumkan konversinya pada dana investassi real estate diperiksa otoritas pajak.
S&P 500 (SPX) naik 1% menjadi 1.638,64 pada pukul 11.12 pagi di New York. Indeks ini naik 1% untuk pekan ini, menhapus penurunan sekitar 2%. Adapun Dow Jones Industrial Average melonjak 174,20 points, atau 1,2% ke level 15.214,82. Perdagangan saham S&P 500 berada pada garis rata-rata 30 hari.
"Laporan ini ada di spot cantik," Brian Jacobsen, yang membantu mengawasi US$ 221,2 miliar sebagai strategi portofolio kepala pada Wells Fargo Advantage Funds di Menomonee Falls, Wisconsin. "Ini menunjukkan investor bahwa ekonomi tumbuh tetapi tidak cukup cepat bagi mereka untuk menjadi prihatin bahwa Fed akan mulai meruncing dalam program pembelian aset."
Stimulus Federal Reserve dan pendapatan yang lebih baik dari perkiraan telah mendorong pasar ekuitas AS bullish dalam tahun kelima dan mendorong indeks S & P 500 naik 142% dari level terendah 12-tahun pada 2009.
Indeks telah turun 1,8% sejak penutupan pada rekor tinggi pada 21 Mei, sehari sebelum Gubernur Fed Ben S. Bernanke menyarankan bank sentral untuk bisa mengurangi pembelian obligasi US$ 85 miliar per bulan jika pasar kerja membaik di jalur yang nyata dan berkelanjutan.
Ekuitas berjangka melonjak setelah sebuah laporan Departemen Tenaga Kerja menunjukkan payrolls naik 175.000 bulan lalu setelah direvisi kenaikan 149.000 pada bulan April yang lebih kecil dari perkiraan pertama.
Tingkat pengangguran naik dari level terendah 4 tahun karena lebih banyak lagi orang Amerika memasuki angkatan kerja. Data kemarin menunjukkan klaim pengangguran turun 11.000 menjadi 346.000. (mfm)