BISNIS.COM, JAKARTA—PT Capitalinc Investment Tbk (MTFN) menjajaki masuk ke blok-blok migas lain, setelah belum lama ini melepas 41% kepemilikan di Blok Tonga.
Direktur Capitalinc Investment Roy Hendrajanto mengatakan ada beberapa blok migas yang sedang dijajaki. Sayangnya ia enggan merinci apakah blok tersebut berada di darat (onshore) atau lepas pantai (offshore).
“Kami sedang menganalisa potensi-potensi yang bagus untuk menambah aset-aset baru, kami sedang jajaki beberapa,” ujarnya ketika ditemui di sela-sela paparan publik, Rabu (5/6/2013).
Seperti diketahui, pada 18 April lalu, perseroan melepas hak partisipasi (participating interest/PI) sebesar 41% di Blok Tonga senilai US$41,7 juta kepada PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG).
Menurut Roy, dana sebesar US$41,7 juta itu akan digunakan untuk melakukan pelunasan atas sebagian besar kewajiban perseroan kepada pihak ketiga serta melakukan pengembangan investasi.
Sebagian dari dana tersebut juga akan diambil untuk memenuhi kebutuhan belanja modal tahun ini yang dianggarkan sebesar US$15 juta.
“Dari dana US$41,7 juta, sekitar US$30 juta akan dipakai untuk bayar loan. Yang jelas dana hasil penjualan Blok Tonga ini akan sangat mengurangi beban bunga perseroan dan membuat pendapatan tahun ini akan improve signifikan, bisa meningkat hingga 2—3 kali,” ujarnya.
Adapun Blok Tonga adalah blok minyak yang sudah berproduksi yang berlokasi di Sumatra Utara. Blok tersebut memiliki cadangan minyak terbukti dan terukur (2P) sebesar 3,54 juta barel dan sumber daya prospektif sebesar 61 juta barel.
“Kenapa dijual? [karena] harga penawaran Energi Mega cukup baik dan kami melihat potensi-potensi lain bahwa dengan [penjualan] ini bisa mengurangi utang perseroan, sehingga bisa improve buku kami jadi lebih sehat,” tambahnya. (ra)