Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

ANALISIS INVESTASI: Rupiah Melemah, Waspadai Sektor dan Saham Berikut Ini

BISNIS.COM, JAKARTA—Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS masih ditransaksikan melemah. Pelemahan ini juga diprediksi masih akan berlanjut hingga pertengahan tahun. Sejumlah analis pasar modal menilai ada sejumlah saham yang harus diwaspadai jika

BISNIS.COM, JAKARTA—Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS masih ditransaksikan melemah. Pelemahan ini juga diprediksi masih akan berlanjut hingga pertengahan tahun. Sejumlah analis pasar modal menilai ada sejumlah saham yang harus diwaspadai jika pelemahan dolar terus berlanjut.

Saham dan sektor saham apa sajakah yang perlu dihindari? Seberapa besarkah pelemahan rupiah terhadap dolar AS? Bagaimana kondisi nilai tukar dolar AS terhadap mata uang lainnya? Serta, bagaimana pula kondisi pasar saham dan komoditas terkini? Berikut data yang dihimpun oleh redaksi Bisnis.com yang bisa dijadikan referensi Anda sebelum menentukan pilihan investasi:

 

PANDANGAN MNC SECURITIES

Kepala Riset MNC Securities Edwin Sebayang menilai pelemahan rupiah terhadap dolar AS hingga di atas Rp9.800 berpotensi memberikan dampak buruk terhadap emiten yang memiliki utang besar dalam dolar AS ataupun emiten yang membeli bahan baku dalam dolar AS.

“Sejumlah emiten yang punya utang cukup besar dalam dolar AS a.l BUMI, ASII, ISAT, DOID, UNSP, dan BTEL. Sedangkan sektor industri yang rentan terkena dampak penguatan dolar AS diantaranya sektor otomotif, kimia, dan farmasi,” ujarnya kepada Bisnis, Kamis (30/5/2013).

 

PANDANGAN TRUST SECURITIES

Menanggapi pelemahan nilai tukar ini, Kepala Riset Trust Securities Reza Priyambada melihat sektor tambang, ban, dan kimia merupakan sektor yang perlu diwaspadai.

“Untuk pelemahan rupiah perhatikan emiten-emiten yang transaksinya dalam bentuk dolar AS, karena berpengaruh kepada selisih kurs. Juga emiten-emiten yang memiliki utang dalam dolar AS,” ungkapnya.

 

POSISI NILAI TUKAR

Pada perdagangan pagi ini, Kamis (30/5/2013), nilai tukar dolar AS ditransaksikan beragam terhadap mata uang Asia-Pasifik. Berdasarkan data Bloomberg, dari 12 nilai transaksi mata uang di Asia-Pasifik, dolar AS ditransaksikan melemah terhadap tujuh mata uang, dan menguat terhadap lima mata uang.

Adapun nilai tukar dolar AS terhadap rupiah masih ditransaksikan menguat 0,87% ke Rp9.890 pada pukul 09.13 WIB. Selain terhadap rupiah, dolar AS juga menguat terhadap yen, dolar Singapura, yuan, dan baht.

 

BURSA INDONESIA

Indeks harga saham gabungan (IHSG) dibuka melemah 0,41% ke level 5.1768,64 pada perdagangan Kamis (30/5/2013). Dari 465 saham yang diperdagangkan pada hari ini, sebanyak 2 saham menguat, 20 saham melemah, 443 saham stagnan. Seluruh sektor saham yang tercatat di Bursa Efek Indonesia bergerak melemah.

 

BURSA ASIA

Mayoritas saham di kawasan Asia melemah, dengan Indeks patokan regional menuju posisi terendah dalam 6 minggu, setelah komoditas turun dan yen menguat, meredam prospek laba bagi eksportir Jepang.

Indeks MSCI Asia Pacific turun 1% menjadi 136,63, Topix Jepang turun 2,2%. Indeks Nikkei 225 Stock Average merosot 2,8%, berpotensi ditutup pada level terendah sejak 2 Mei. Australia S & P / ASX 200 Index kehilangan 0,7%. Sementara itu, Indeks Kospi Korea Selatan naik 0,2%.

 

BURSA AS

Bursa AS melemah, dengan indeks Dow Jones Industrial Average turun dari rekornya, ditengah kebijakan Federal Reserve yang mulai mengurangi program pembelian utang seiring ekonomi terus membaik.

Indeks S&P 500 ditutup melemah 0,7% ke 1.648,36 dan indeks Dow Jones turun 106,59 poin atau 0,7% ke 15.302,8.

 

BURSA EROPA

Reli indeks Stoxx Europe 600 terhenti gara-gara kebijakan Federal Reserve mengurangi pembelian surat utang. Bursa saham Eropa pun berguguran. Indeks Stoxx 600 berbalik melemah 1,9% ke 302,5 pada sesi penutupan.

 

EMAS ANTAM

Harga jual emas batangan di Tanah Air pada hari ini, Kamis (30/5/2013) dipatok naik Rp3.000, berdasarkan harga emas  PT Aneka Tambang (Antam) Tbk. Begitu pula harga buyback (beli kembali)  yang kompak naik Rp3.000 ke level Rp438.000/gram.

Di Jakarta, harga jual emas dipatok pada kisaran Rp478.600-Rp518.000, di Surabaya dipatok pada kisaran Rp480.500-Rp521.000, dan di Makassar dipatok pada kisaran Rp481.500-Rp523.000.

 

EMAS COMEX

Harga emas di bursa komoditas New York acuan Comex Gold Bloomberg sempat menguat beberapa kali, meskipun akhirnya bergerak turun. Pada Rabu (29/5) pukul 17.15 waktu New York atau Kamis pagi (30/5/2013) pukul 04.15 WIB, harga emas untuk kontrak Agustus 2013 melonjak US$0,39/gram ke level US$44,74/gram. Namun, pada pukul 08.10 WIB harga emas untuk kontrak Agustus 2013 turun US$0,05/gram ke US$44,69/gram.

 

KAKAO

Harga kakao di Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) dibuka beragam untuk seluruh kontrak penjualan. Harga untuk kontrak Desember 2013 tercatat naik ke Rp21.670/kg, kontrak Maret 2014 naik ke Rp21.720/kg. Sementara itu, harga untuk kontrak Juli 2013 turun ke Rp21.430/kg, kontrak September 2013 turun ke Rp21.550/kg.

 

KARET

Harga karet kembali melemah 2,69% menjadi 260,2 yen per kg atau US$2,57 per kg, karena yen menguat terhadap seluruh mata uang utama termasuk dolar AS. (mfm)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper